Sebelum
Anda praktek, ada beberapa hardware yang perlu Anda siapkan, diantanranya:
1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah
kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer
data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna
berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru
Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.
2. Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah.
Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan
jumlah kabel UTP.
3. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan
tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini
berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.
Semua
hardware diatas bisa Anda dapatkan di sebagian besar toko komputer. Harganya
pun tidak terlalu mahal.
Kabel
UTP Tipe Straight
OK.
Sekarang saya kan bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang
kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada
didalamnya kelihatan.
2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan
berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih,
Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga
rata satu sama lain.
3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi
Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling
kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan
seterusnya.
4. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan
urutan tadi yaitu sebagai berikut:
·
Orange Putih pada Pin 1
·
Orange pada Pin 2
·
Hijau Putih pada Pin 3
·
Biru pada Pin 4
·
Biru Putih pada Pin 5
·
Hijau pada Pin 6
·
Coklat Putih pada Pin 7
·
Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
5. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut
tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut
tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap
pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara
“klik”.
Sekarang
Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung
kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama
tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada
ujung kabel yang kedua.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
Kabel
UTP Tipe Cross
Cara
memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas
mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe
cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis
pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada
ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan
susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
·
Orange pada Pin 1
·
Orange Putih pada Pin 2
·
Hijau pada Pin 3
·
Biru pada Pin 4
·
Biru Putih pada Pin 5
·
Hijau Putih pada Pin 6
·
Coklat Putih pada Pin 7
·
Coklat pada Pin 8.
Untuk
ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun
susunan warnanya adalah sebagi berikut:
·
Hijau Putih pada Pin 1
·
Hijau pada Pin 2
·
Orange Putih pada Pin 3
·
Biru pada Pin 4
·
Biru Putih pada Pin 5
·
Orange pada Pin 6
·
Coklat Putih pada Pin 7
·
Coklat pada Pin 8.
Susunan
kabel tadi bisa Anda lihat pada gambar di bawah.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:
Membuat kabel UTP untuk jaringan cross dan straight adalah salah satu kebutuhan jaringan agar
bisa setiap komputer bisa saling terkoneksi dalam sebuah rangkaian jaringan
komputer. Sebenarnya letak perbedaan jaringan cross dengan jaringan straight
hanya letak urutan warna kabel yang di rangkai pada konektor RJ. Sebelum
membuat kabel UTP jaringan cross maupun jaringan straight ada baiknya kita
mengenal kegunaan dari kedua jenis jaringan ini. Agar bisa kita tempatkan
sesuai dengan jenis jaringan yang kita butuhkan. Berikut pemaparannya :
Digunakan untuk menghubungkan perangkat jenis
yang sama. Sebuah kabel crossover dapat digunakan untuk:
1. Menghubungkan 2 komputer secara langsung
Seperti Modem ADSL ke Router.
2. Menyambungkan port LAN router ke sebuah switch
/ hub normal port. (Biasanya digunakan untuk memperluas jaringan)
3. Menghubungkan 2 switch / hub dengan
menggunakan port normal di kedua switch / hub.
4. Menghubungkan antara 2 komputer tanpa
menggunakan Hub (Hanya dari Ethernet PC 1 ke Ethernet PC2), untuk menghubungkan
2 komputer tanpa hub, tidak bisa menggunakan sambungan Stright.
Kabel Straight
Dapat digunakan untuk menghubungkan antar
berbagai jenis perangkat yang berbeda. Jenis kabel ini akan digunakan sebagian
besar untuk:
1. Hubungan komputer ke switch / hub normal port.
2. Sambungan komputer ke port LAN modem DSL.
3. Hubungan port WAN router ke kabel / port LAN
modem DSL.
4. Menghubungkan port LAN router ke switch / hub
uplink port. (Biasanya digunakan untuk memperluas jaringan)
5. Koneksi dua switch / hub dengan salah satu
switch / hub menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
Apabila sudah di ketahui fungsi kegunaan
kabel cross dan kable straight maka saatnya mengenal warna kabel utp untuk
masing-masing jenis cross dan straight.
A. Untuk susunan warna kabel cross.
Ujung Kabel 1 :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Ujung Kabel 2 :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
B. Untuk susunan warna kabel Straight.
Urutan kedua ujung kabel sama yaitu
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Setelah urutan warna kabel sudah sesuai, maka gunakan
tang krimping untuk menjepit konektor RJ pada kabel UTP.
Untuk memahami fungsi kabel UTP maka lebih baik kita membahas dahulu tentang apa itu pengertian kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded twisted-pair. Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar